Tsania Marwa Ingin Bahas Hak Asuh Anak Dengan Atalarik Syach
Tsania Marwa dan Atalarik Syach resmi bercerai sejak tahun 2017.
TOGEL ONLINE TERBAIK – Tsania Marwa dan Atalarik Syach telah resmi bercerai sejak tahun 2017 silam. Meskipun begitu, keduanya masih berseteru panas karena rebutan hak asuh anak. Dan setelah melalui proses sidang panjang, pihak pengadilan akhirnya memutuskan hak asuh sebagian untuk Tsania dan Atalarik.
Sang anak bungsu, Aisyah Shabira diputuskan tinggal bersama Tsania, sementara si sulung, Syarief Muhammad Fajri ditetapkan ikut Atalarik. Putusan hakim ini bisa diterima dengan lega oleh wanita berusia 28 tahun tersebut.
“Kalau dari saya pribadi, saya cukup puas dengan hasilnya (hak asuh), tapi bukan setuju anak ini dipisahin. Menurut saya ada cara lain yang bisa dicari tanpa anak-anak terpisah dan bapak dan ibunya mendaptkan hak yang sama,” ungkap Tsania ketika ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
Meski sering terlibat perseteruan panas, Tsania rupanya sudah tak menyimpan dendam sama sekali terhadap sang mantan. Bintang sinetron Putri Yang Ditukar itu bahkan tak ragu-ragu mengutarakan pujiannya pada sosok Atalarik di hadapan awak media.
Tsania Marwa Ingin Bahas Hak Asuh Anak Dengan Atalarik Syach
“Saya mau sampaikan, saya percaya tidak ada laki-laki lain yang menyayangi anak-anak saya daripada bapaknya sendiri, yakni Atalarik Syah. Dan nggak ada perempuan yang lebih menyanyangi anaknya seperti ibunya sendiri, yakni saya Tsania Marwa. Dari pertama kali memutuskan bercerai, saya tidak pernah ingin menghilangkan figur ayahnya anak-anak,” ungkap Tsania.
Anyway, pada kesempatan itu Tsania punya itikad baik untuk mengajak Atalarik bertemu dan ngobrol seputar pembagian waktu bersama anak. Alasannya, Tsania tak ingin kedua anaknya dipisah begitu saja tanpa ada komunikasi yang jelas.
“Jadi hari ini juga saya punya itikad baik terhadap bapaknya anak-anak, karena saya yakin bagaimana pasti omongan saya di media ini sampai ke bapaknya anak-anak. Ayo kita mau asuh anak-anak berdua, saya sama sekali tidak keberatan, karena saya tidak punya keinginan untuk menguasai anak seratus persen. Itu nggak ada,” sambung Tsania.
“Kalau kita bisa bagi hari tanpa ganggu sekolah anak-anak, ayo dibicarain sekarang. Saya di sini terbuka untuk komunikasi. Mungkin bisa lewat saya pribadi atau lewat kuasa hukum saya bagaimana supaya masalah anak ini cepat bisa selesai, bisa mendapatkan jalan terbaik. Karena mau sampe kapan sih? Ini udah dua tahun sembilan bulan kurang lebih, udah cukup lama,” tuntas Tsania.
Berita Menarik Lainnya :